Sejarah Singkat Kepopuleran Polo Shirt

Sejarah Singkat Kepopuleran Polo Shirt
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeT2j_ksrDZXv85OMc2CBls5HyqSg8_aBcJ6udlX05hNnKEEqKic8dsYhHexPyo9cBmEb5LCer7J_2ScbbDEAlmQAGv_cRhaHddJzqqB04VVwI-yv9GoJmkXjFgHlSBP8uV_Ap3UG_7MpzKk6cD6G2-UXnGYepZgYgmW22rfHKPCq4A-IITTGftgNn/s72-w640-c-h400/THIESS-POLOSHIRT-KAOS-PAKAIAN-TAMBANG-KAOS-SERAGAM-PERUSAHAAN.(WWW.VIZETA.NET).jpg

Kaos pastinya sahabat blogger sudah pada tau, yupz kaos dibagi menjadi 2 jenis yaitu kaos oblong (t-shirt) dan kaos polo. Untuk kaos oblong atau t-shirt sudah kita bahas pada artikel sebelumnya, jadi kali ini kita akan membahas tetang kaos polo atau polo shirt. Kaos polo merupakan salah satu kaos yang paling banyak disukai untuk semua kegiatan. Hal itu tidak lepas dari bentuknya yang mampu memberikan kesan smart dan rapi pada setiap orang yang mengenakannya. Kaos polo biasanya digunakan saat bersantai maupun untuk acara semi formal.

Seperti yang telah kita ketahui semua kaos polo atau kaos wangki mempunyai bentuk yang hampir sama dengan kaos oblong namun memiliki kerah di bagian leher serta terdapat belahan yang dilengkapi dengan 2 sampai 3 kancing. Kata “polo” berasal dari nama sebuah olahraga beregu yang menggunakan kuda sebagai kendaraan dan menggunakan palu panjang yang digunakan untuk memukul bola putih untuk mencetak gol. Pada saat itu para pemain olahraga polo ini menggunakan pakaian kemeja yang memiliki lengan panjang serta kerah pada bagian lehenya yang terbuat dari bahan Oxford-cloth. Ciri khas kemeja berkerah ini lah kemudian yang menjadi ciri khas kaos polo.

Adapun untuk orang dibalik eksisnya koas polo ini adalah René Lacoste dan Ralph Lauren. René Lacoste adalah salah satu pendiri perusahaan Lacoste, sebuah pakaian ternama di Prancis. René Lacoste adalah seorang petenis yang sangat handal. Saat sibuk mempersiapkan diri untuk ajang US open, René Lacoste merasa bahwa kekakuan pakaian tenis sangat tidak praktis dan tidak nyaman. Saat itu seragam untuk atlet tenis hanya berupa kemeja berkancing, celana flanel dan dasi. Lalu, René Lacoste menciptakan desain kaos polo lengan pendek yang menggunakan kerah yang tidak kaku dan bagian belakang yang lebih panjang agar tidak mudah terselip. Inovasi Lacoste menggunakan katun pique yang fungsinya untuk ketahanan dan kenyamanan. kaos kerah ini pun diberi logo buaya pada bagian dada kiri sebagai identitas dirinya yang disebut “The Alligator”. Logo ini pun identik dengan brand “Lacoste” yang terkenal hingga saat ini.

Sedangkan Ralph Lauren adalah pendiri dari clothing brand Polo Ralph Lauren. Pada tahun 1972, Ralph Lauren menbuat kaos polo sebagai bagian penting dari katalognya yang disebut "polo",
dengan menambahkan bordiran logo pemain polo di bagian dada disetiap kaos kerah tersebut. Hal tersebut membantu memajukan populaitas koas polo yang sebelumnya sudah memiliki popularitas yang luas.

Nah itulah sedikit ulasan tentang kaos polo. Bagi anda yang sedang mencari koas atau polo shirt kustom atau baju kerja lainnya, anda bisa menghubungi kami. Karena vizeta juga siap menjadi partner yang profesional dan berdedikasi tinggi. Jangan ragu dengan bahan dan kualitas dari vizeta karena sangat mengutamakan kualitas. Maka dari itu yuk pesan sekarang juga!.
poloshirt, polo shirt, kaos polo, konveksi bandung, konveksi jakarta, konveksi pakaian, baju konveksi, konveksi baju, t-shirt, seragam kerja, baju kerja, pakaian seragam, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas harian, baju PDL,Timah Investasi Mineral, Toba Bara Sejahtera, Tamtama Perkasa, tracktorindo, Trakindo, teknik alum service, Tambang Batu Bara Makmur Jaya, Trimenara Larasindo, Tambang Tondano Nusa Jaya, Tambang Rejeki Kolaka, Tambang Raya Usaha Tama, unitedtractors, Vale Indonesia, Victor Dua Tiga Mega, VPR laxmindo, Weir Minerals Indonesia, WorleyParsons, Weatherford, Wasindo, Well Harvest Winning, pama, buma, sis adaro,
Share this product :

Posting Komentar

 
Copyright © 2008. KEPALA SABUK | BELT BUCKLE | SABUK TAMBANG - All Rights Reserved